Libur Semester Ganjil 2025 di SMA Negeri 1 Jalaksana: Pemanfaatan Waktu Secara Positif



Libur sekolah merupakan bagian penting dari kalender akademik yang memberi ruang bagi peserta didik untuk beristirahat sekaligus melakukan refleksi setelah menyelesaikan kegiatan pembelajaran selama satu semester. Di SMA Negeri 1 Jalaksana, masa libur semester ganjil menjadi momentum untuk menyeimbangkan kembali aspek akademik, karakter, dan kehidupan keluarga peserta didik.

Sebagaimana disampaikan pada kegiatan Pembagian Rapor Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2025/2026, masa libur semester ganjil di SMA Negeri 1 Jalaksana berlangsung mulai 23 Desember 2025 hingga 11 Januari 2026. Kegiatan pembelajaran semester genap direncanakan dimulai kembali pada 12 Januari 2026 sesuai dengan kalender akademik sekolah.

Masa libur ini diharapkan tidak hanya dimaknai sebagai waktu jeda dari aktivitas belajar di sekolah, tetapi juga sebagai kesempatan untuk mengembangkan kebiasaan positif yang mendukung pembentukan karakter peserta didik. Sekolah mendorong siswa untuk memanfaatkan waktu libur secara bijak dan bertanggung jawab.

Selama libur semester, peserta didik diharapkan dapat mempererat hubungan dengan keluarga, khususnya dengan membantu orang tua di rumah. Keterlibatan aktif dalam kehidupan keluarga menjadi bagian penting dalam menumbuhkan sikap tanggung jawab, empati, dan kepedulian sosial.

Selain itu, aspek kesehatan dan keselamatan diri menjadi perhatian utama selama masa libur. Peserta didik diimbau untuk menjaga pola hidup sehat, mengatur waktu istirahat dengan baik, serta menghindari aktivitas yang berisiko dan dapat merugikan diri sendiri maupun orang lain.

Sekolah juga menekankan pentingnya menjaga pergaulan yang positif selama libur sekolah. Peserta didik diharapkan mampu memilih lingkungan pergaulan yang sehat, menjunjung tinggi norma dan etika, serta tetap menjaga nama baik diri, keluarga, dan sekolah.

Di sisi akademik, meskipun berada dalam masa libur, peserta didik dianjurkan untuk tetap melakukan kegiatan belajar secara mandiri. Membaca buku, mengulang materi, dan mengembangkan minat serta bakat menjadi langkah awal dalam mempersiapkan diri menghadapi semester genap.

Kegiatan keagamaan juga menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari pembinaan karakter peserta didik. Sekolah mendorong siswa untuk meningkatkan kualitas ibadah sesuai dengan keyakinan masing-masing sebagai bentuk pembiasaan nilai-nilai moral dan spiritual.

Kreativitas dan keaktifan peserta didik diharapkan tetap tumbuh selama masa libur. Waktu luang dapat dimanfaatkan untuk mengikuti kegiatan positif, mengembangkan keterampilan, serta mengeksplorasi potensi diri yang selama ini belum tergali secara optimal.

Sebagai tindak lanjut dari hasil evaluasi pembelajaran yang tercantum dalam rapor, masa libur juga menjadi waktu yang tepat bagi peserta didik untuk melakukan refleksi diri. Peserta didik diharapkan dapat meninjau kembali capaian belajar, kedisiplinan, dan kehadiran selama satu semester.

Bagi peserta didik yang telah meraih prestasi akademik maupun nonakademik, masa libur diharapkan menjadi sarana untuk mempertahankan dan meningkatkan capaian tersebut. Sementara itu, bagi peserta didik yang masih perlu peningkatan, libur semester dapat dimanfaatkan sebagai waktu memperbaiki dan mempersiapkan diri secara lebih matang.

Melalui pemanfaatan libur sekolah yang terarah dan bermakna, SMA Negeri 1 Jalaksana berharap peserta didik dapat kembali ke sekolah dengan semangat baru, kesiapan belajar yang lebih baik, serta komitmen yang kuat untuk terus berkembang dan berprestasi pada semester genap mendatang.


Dibaca: 132 kali