Sosialisasi Pemanfaatan CBT dan E-Learning SmanjaKu sebagai Dukungan Digital di SMAN 1 Jalaksana

Di tengah arus transformasi digital yang melanda berbagai sektor kehidupan, dunia pendidikan pun dituntut untuk terus beradaptasi dan berinovasi. Perkembangan teknologi informasi membuka ruang baru dalam proses pembelajaran dan evaluasi, yang tidak hanya menuntut efisiensi dan ketepatan, tetapi juga fleksibilitas serta kemampuan mendukung berbagai model asesmen yang modern dan inklusif.
Digitalisasi pendidikan bukan sekadar peralihan dari sistem manual ke sistem elektronik, melainkan sebuah perubahan paradigma menuju pembelajaran yang lebih terbuka, terintegrasi, dan berorientasi pada penguatan literasi digital seluruh warga sekolah.
Dalam konteks ini, pemanfaatan sistem pembelajaran daring dan ujian berbasis komputer menjadi salah satu pilar penting untuk membangun pendidikan yang relevan dengan zaman.
Sebagai bentuk komitmen terhadap kemajuan tersebut, SMAN 1 Jalaksana berinisiatif menyelenggarakan Sosialisasi Pemanfaatan Sistem Ujian Berbasis Komputer (CBT) dan Platform E-Learning SmanjaKu. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya strategis untuk meningkatkan kapasitas guru dalam menyongsong era digital, serta sebagai langkah konkret menjelang pelaksanaan Penilaian Sumatif Akhir Tahun (PSAT) yang akan dilaksanakan pada minggu pertama bulan Juni 2025.
Sosialisasi ini dilaksanakan dengan melibatkan seluruh dewan guru dan dipimpin oleh Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum, Ibu Eti Kusmiati, S.Pd. Turut hadir sebagai narasumber sekaligus pemateri utama adalah Bapak Iding Jaenal Abidin, S.Pd., selaku pengembang utama sekaligus perwakilan tim pembuat sistem CBT dan E-Learning SmanjaKu, yang juga bertanggung jawab dalam pengelolaan media pembelajaran digital sekolah..
Dalam sambutannya, Kepala SMAN 1 Jalaksana, Bapak H. Nanang Warsa, M.Pd., menyampaikan bahwa penguatan digitalisasi di sekolah bukan hanya soal teknologi, melainkan bagian dari proses pembudayaan: membiasakan pendidik dan peserta didik untuk berpikir kritis, bekerja sistematis, dan bertindak adaptif dalam menghadapi tantangan masa depan.
Sesi pertama sosialisasi difokuskan pada pengenalan dan simulasi penggunaan CBT SmanjaKu sebagai sistem yang akan digunakan untuk pelaksanaan PSAT mendatang. Sistem ini dirancang untuk mendukung ujian secara daring melalui infrastruktur server VPS sekolah, serta telah terbukti stabil dan efisien dalam berbagai skenario ujian.
CBT SmanjaKu memungkinkan guru menyusun soal-soal interaktif dengan hingga 16 tipe soal berbeda, termasuk pilihan ganda, benar/salah, menjodohkan, uraian, isian singkat, serta soal berbasis media seperti gambar, audio, dan drag & drop. Fitur lainnya mencakup otomatisasi penilaian, pengolahan hasil ujian secara cepat, serta tampilan antarmuka yang user-friendly dan menyerupai ujian digital modern.
Sesi kedua membahas secara menyeluruh platform E-Learning SmanjaKu yang akan diterapkan lebih luas pada Tahun Pelajaran 2025/2026. Sistem ini mencakup fitur seperti Presensi Digital, Manajemen Materi Pembelajaran, Pengumpulan Tugas, Forum Diskusi, dan Ujian Daring terintegrasi.
Guru dapat merancang aktivitas pembelajaran yang lebih dinamis dan terdokumentasi, sementara siswa diberikan ruang untuk belajar secara mandiri dan bertanggung jawab. Teknologi ini diharapkan dapat memperkaya interaksi akademik dan memperkuat peran sekolah sebagai ruang belajar yang terbuka dan kolaboratif.
Seluruh rangkaian kegiatan sosialisasi disampaikan secara interaktif, disertai demonstrasi langsung dan panduan teknis. Antusiasme para guru sangat tinggi, ditunjukkan melalui keterlibatan aktif dalam sesi tanya jawab serta ketertarikan terhadap fitur-fitur unggulan.
Melalui kegiatan ini, diharapkan seluruh pendidik SMAN 1 Jalaksana memiliki pemahaman yang memadai dan siap memanfaatkan platform digital secara optimal, baik dalam pelaksanaan PSAT mendatang maupun dalam kegiatan pembelajaran reguler di masa depan.
Sosialisasi ini merupakan bentuk nyata komitmen sekolah dalam menciptakan lingkungan belajar yang inovatif dan responsif terhadap perkembangan teknologi. Dukungan dari seluruh unsur sekolah menjadi fondasi penting dalam membangun ekosistem pendidikan digital yang unggul, inklusif, dan berdaya saing.
Komentar
Berikan Komentar

Eh....wilujeng sahabatku, semoga sukses dan disukseskan dalm segala hal, salam dari teman SMP mu.
@Rina Reviana, "Wilujeng oge, sahabatku! Hatur nuhun pisan atas doanya, semoga kamu juga selalu diberi kelancaran, kesuksesan, dan kebahagiaan dalam setiap langkah hidupmu. Senang sekali masih bisa terhubung setelah sekian lama. Salam hangat kembali dari teman SMP-mu ????????"