Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) Mapel Prakarya Kewirausahaan

Model Pembelajaran "EduPreneur Project-Based Learning (EP-PjBL)"
Inovasi Pembelajaran Kewirausahaan "Olahan Nabati" Berbasis Projek dan Teknologi Digital
di SMA Negeri 1 Jalaksana
Oleh :
Asep Saepudin, S.Pd
Pendidikan kewirausahaan di sekolah menengah memiliki peran penting dalam membentuk karakter dan keterampilan siswa. Salah satu pendekatan inovatif yang dapat diterapkan adalah EduPreneur Project-Based Learning (EP-PjBL). Model ini mengintegrasikan pembelajaran berbasis proyek dengan teknologi digital untuk meningkatkan keterlibatan siswa dan mempersiapkan mereka menghadapi tantangan dunia usaha.
Konsep
EduPreneur Project-Based Learning (EP-PjBL)
EP-PjBL
adalah pendekatan pembelajaran yang menggabungkan elemen kewirausahaan dengan
metode pembelajaran berbasis proyek. Dalam model ini, siswa tidak hanya belajar
teori kewirausahaan, tetapi juga menerapkannya melalui proyek nyata yang
relevan dengan kebutuhan masyarakat dan perkembangan teknologi.
Tujuan EP-PjBL
- Meningkatkan keterampilan kewirausahaan siswa.
- Mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan kreatif.
- Mendorong kolaborasi dan komunikasi antar siswa.
- Memanfaatkan teknologi digital dalam proses pembelajaran.
Implementasi EP-PjBL di SMA Negeri 1 Jalaksana
- Perencanaan Proyek Proyek kewirausahaan dirancang berdasarkan kebutuhan lokal atau tren pasar. Siswa diajak untuk mengidentifikasi masalah yang ada dan merancang solusi yang inovatif.
- Pembelajaran Kolaboratif Siswa dibagi ke dalam kelompok kecil untuk bekerja sama dalam proyek. Setiap kelompok bertanggung jawab atas aspek tertentu dari proyek, seperti riset pasar, pengembangan produk, pemasaran, dan presentasi.
- Penggunaan Teknologi Digital Teknologi digital digunakan untuk mendukung setiap tahap proyek, mulai dari riset menggunakan internet, membuat konten pemasaran melalui media sosial, hingga penggunaan aplikasi untuk analisis data dan manajemen proyek.
- Presentasi dan Evaluasi Setelah proyek selesai, setiap kelompok melakukan presentasi di depan kelas dan dewan juri yang terdiri dari guru dan praktisi bisnis. Evaluasi dilakukan berdasarkan kreativitas, inovasi, dan kelayakan proyek.
Manfaat
EP-PjBL
Pengalaman
Praktis: Siswa mendapatkan pengalaman langsung dalam mengelola proyek
kewirausahaan.
Keterampilan
Digital: Siswa belajar menggunakan alat dan platform digital yang relevan untuk
bisnis.
Kesiapan
Kerja: Mempersiapkan siswa untuk dunia kerja dengan keterampilan yang
dibutuhkan oleh industri.
Kesimpulan
Model pembelajaran EduPreneur Project-Based Learning (EP-PjBL) di SMA NEGERI 1 JALAKSANA merupakan inovasi yang efektif dalam pendidikan kewirausahaan. Dengan mengintegrasikan proyek nyata dan teknologi digital, siswa tidak hanya belajar teori, tetapi juga keterampilan praktis yang akan berguna di masa depan. Hasil dari karya siswa ini di posting melalui akun media sosial siswa, sebagai platform digital yang relevan untuk bisnis.
Referensi
- Thomas, J. W. (2000). A Review of Research on Project-Based Learning. Retrieved from [link].
- Bell, S. (2010). Project-Based Learning for the 21st Century: Skills for the Future. The Clearing House.
- Kewirausahaan di Sekolah. (2021). Inovasi Pembelajaran Kewirausahaan Berbasis Proyek. Retrieved from [link].
- SMA NEGERI 1 JALAKSANA. (2025). Laporan Kegiatan Pembelajaran Kewirausahaan.
Komentar
Berikan Komentar

Pembelajaran kewirausahaan memang sangat diperlukan untuk pengalaman peserta didik untuk modal di masa yang akan datang. Pembelajaran yang sudah dilakukan oleh Pak Asep sangat menginspirasi, semoga dapat menjadi motivasi bagi orang lain.
@Meri Maryati , Terima kasih atas apresiasinya ???? Benar sekali, pembelajaran kewirausahaan memang menjadi bekal penting bagi peserta didik agar lebih siap menghadapi dunia nyata. Semoga praktik baik yang dilakukan Pak Asep ini bisa terus berkembang dan menjadi inspirasi bagi rekan-rekan pendidik lainnya. Kita bersama-sama mendorong lahirnya generasi muda yang kreatif, mandiri, dan berdaya saing!
Luar biasa pak asep
@Ayi Damayadi, Terima kasih atas dukungannya ???? Semoga langkah kecil ini bisa memberi dampak besar bagi pembelajaran dan menjadi inspirasi bersama.