Pelepasan Siswa Kelas XII SMAN 1 Jalaksana: Mengiringi Langkah dengan Doa dan Harapan

Selasa, 06 Mei 2025; SMAN 1 Jalaksana Tahun Pelajaran 2024/2025
Dalam suasana haru yang penuh rasa syukur, SMAN 1 Jalaksana melangsungkan kegiatan Pelepasan Siswa Kelas XII Tahun Pelajaran 2024/2025 di aula sekolah. Acara ini menjadi penanda berakhirnya perjalanan pendidikan selama tiga tahun di bangku SMA, sekaligus awal dari langkah besar menuju kehidupan yang lebih luas, penuh tantangan, dan sarat harapan. Menindaklanjuti arahan resmi dari Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, kegiatan ini dilaksanakan dengan mengedepankan kesederhanaan yang bermartabat, menjunjung nilai-nilai edukatif, religius, dan kebersamaan. Pelepasan ini tidak dikemas dalam kemewahan seremonial, melainkan dalam bentuk penghormatan terhadap proses, perjuangan, dan doa yang telah mengiringi setiap langkah siswa. Inilah wujud rasa hormat kepada para guru, orang tua, dan almamater, bahwa keberhasilan sejati bukan hanya dinilai dari selebrasi, tetapi dari sikap rendah hati dan kesadaran akan tanggung jawab yang menanti di depan.
Acara diawali dengan pembukaan yang menenangkan hati: pembacaan basmallah, dilanjutkan dengan lantunan ayat suci Al-Qur’an dan tilawah dari Surat Luqman oleh salah satu siswa. Ayat-ayat tersebut mengandung pesan penting tentang ketaatan kepada Allah dan Rasul-Nya, menegakkan shalat, menunaikan zakat, serta berbakti kepada kedua orang tua—tiga nilai utama yang saling berkaitan dan menjadi fondasi moral yang tidak boleh dipisahkan dalam menjalani hidup.
Seluruh hadirin kemudian berdiri dengan penuh semangat menyanyikan lagu Indonesia Raya, dilanjutkan dengan Mars dan Hymne SMANJA yang memperkuat semangat nasionalisme dan kecintaan terhadap almamater.
Setelah rangkaian lagu selesai, suasana kembali hening dan khusyuk. Bpk. H. Didin Aminudin, S.Pd.I memimpin doa bersama , dengan menekankan kembali pesan-pesan dari Surat Luqman: bahwa keberhasilan hidup tidak hanya terletak pada pencapaian duniawi, tetapi juga pada kesetiaan terhadap nilai spiritual dan penghormatan kepada orang tua. Doa ini menjadi momen refleksi mendalam, mengingatkan semua pihak bahwa perjuangan menuju masa depan harus senantiasa dibingkai dengan keimanan dan akhlak yang kuat.
Rangkaian kegiatan berlanjut dengan laporan dari ketua pelaksana, Danuarta, yang juga merupakan mantan Ketua OSIS kelas XII. Ia menyampaikan terima kasih atas kerja sama berbagai pihak dan mengenang perjalanan selama tiga tahun terakhir sebagai masa penuh perjuangan, tawa, dan pembelajaran. “Semoga perpisahan ini bukanlah akhir, tapi awal langkah baru yang lebih luas,” ucapnya menyentuh hati.
Sambutan hangat disampaikan oleh Kepala SMAN 1 Jalaksana, Bapak H. Nanang Warsa, M.Pd., yang dalam momen tersebut sekaligus secara simbolis melepas atribut sekolah dari perwakilan siswa kelas XII.
Dalam suaranya yang penuh ketegasan dan kelembutan, beliau berpesan bahwa hidup setelah lulus adalah lembar baru yang akan diisi oleh pilihan dan perjuangan masing-masing. “Jangan pernah lupa dari mana kalian berasal, dan jangan pernah berhenti menjadi orang baik,” ujar beliau, disambut haru oleh para siswa dan orang tua.
Sambutan juga diberikan oleh Ketua Komite Sekolah, H. Rakiman, yang menyampaikan apresiasi atas kerja keras siswa dan sinergi antara guru dan orang tua dalam mendidik generasi muda. Beliau menekankan pentingnya kebersamaan dalam mendukung langkah anak-anak menghadapi masa depan.
Untuk memberi ruang ekspresi dan nuansa emosional dalam acara, sesi hiburan diisi dengan penampilan musik dari Organ SMAN 1 Jalaksana yang dibawakan oleh Bapak Doni, guru mata pelajaran Seni Budaya, bersama tim Obade SMANJA. Lantunan lagu bertema perpisahan dan harapan masa depan mengalun syahdu, menyentuh hati banyak hadirin. Alunan nada yang dipadukan dengan suasana haru membuat momen tersebut menjadi salah satu bagian paling mengesankan dalam keseluruhan acara, terlebih bagi para guru yang telah membersamai siswa selama tiga tahun terakhir.
Sebagai bentuk penghormatan dan kesinambungan antar generasi, Rizky, Ketua OSIS kelas XI, mewakili adik-adik kelas X dan XI menyampaikan prakata penuh kehangatan. Dalam penyampaiannya, Rizky mengekspresikan rasa bangga, terima kasih, dan doa terbaik bagi kakak-kakak kelas XII. “Jangan lupakan kami, dan doakan kami agar bisa menyusul jejak langkah hebat kalian,” ucap Rizky, yang mendapat tepuk tangan penuh semangat.
Puncak acara adalah pemberian apresiasi kepada siswa-siswa berprestasi, terutama mereka yang berhasil lolos dalam seleksi masuk perguruan tinggi:
-
18 siswa lolos SNBP (Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi),
-
11 siswa diterima melalui SPAN-PTKIN, dan
-
3 siswa lolos jalur SPMB.
Para siswa tersebut dipanggil maju ke depan bersama orang tua mereka, disambut hangat oleh seluruh hadirin. Dengan penuh rasa haru, pihak sekolah memberikan Sertifikat sebagai bentuk penghargaan dan motivasi. Tangis haru tak bisa terbendung ketika tangan-tangan yang membesarkan kini menyaksikan anak-anaknya mulai melangkah ke dunia luas.
Kegiatan ditutup dengan pengambilan dokumentasi bersama: siswa, orang tua, guru, dan seluruh panitia. Senyum yang merekah dalam bingkai foto menjadi saksi kenangan yang akan dibawa oleh para alumni SMANJA dalam perjalanan mereka ke masa depan.
Berikan Komentar